Sepertinya pemilik kendaraan memodifikasi kenalpot brong hanya mengkerdilkan RT setempat dan juga petugas aparat penegak hukum khususnya Bhabinkamtibmas Polsek Bubutan Surabaya.
Tak hanya kenalpot resingnya saja yang menjadi perbincangan banyak warga setempat, cara mengendarai motor di area gang sering ugal-ugalan.
Motor tanpa spion dan nopol itu masih sering beroperasi di area jalan raya. Hal ini sudah melanggar UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pasal 285 Ayat (1) Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 106 ayat (3) juncto Pasal 48 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00.
Salain itu "Pada hari Rabu (22 Januari 2025) sekira jam 21.30 WIB, Aiptu Yakobus bhabinkamtibmas Kel Gundih Polsek Bubutan menghubungi RT 03 Tembok dukuh IX agar warganya yang memakai kenalpot Resing tersebut di ganti sesuai spesifikasi standard nya.
Atas arahan Aiptu Yakobus Bhabinkamtibmas Kel Gundih. Purwoko RT 03 memanggil anak tersebut agar kenalpot Resing tak lagi di pakai, namun seperti yang diketahui saat ini Jum'at malam 24/1/2025, kenalpot brong tersebut masih terdengar di telinga warga yang mana menumpahkan kekesalan.
Dengan hal ini Polisi Bhabinkamtibmas harus memberi / mendatangi & melakukan pembinaan terhadap warga yang melanggar aturan di perkampungan masyarakat dan juga melakukan deteksi dini dan mediasi atau negosiasi agar tercipta kondisi yang kondusif di desa/kelurahan, khususnya di Wilkumnya," pungkasnya.
Penulis : DS